GAJI NAIK …PEMKOT PANGKAS ANGGARAN

Memasuki bulan April ini, pegawai negeri sipil (PNS) berseri-seri. Pasalnya uang gaji yang diterima lebih tebal dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal itu dikarenakan gaji PNS sejak April mengalami kenaikan sebesar 15 persen, namun kenaikan itu menurut Wawali Rizal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan anggaran Pemkot Balikpapan. “ Kenaikannya 15 persen, sedangkan jumlah pegawai Pemkot sekira 6 ribu “.

Kenaikan gaji itu dapat ditutupi dengan pemangkasan beberapa sektor anggaran Yang jelas tidak mempengaruhi, tetapi kita melakukan penghematan ” terang Rizal Effendi menjawab pertanyaan wartawan seusai pelantikan pejabat struktural eselon IIIa, IIIb, IVa dan IVb di auditorium balaikota, Selasa (1/4).

Pemangkasan anggaran ini, sambung Wawali antara lain dilakukan pada anggaran inventaris pembelian barang, perjalanan dinas dan berbagai belanja lainnya. “ Tentunya komposisinya akan berubah itu jika dilihat dari pendapatan yang tidak naik, pasti ada beberapa anggaran yang digeser ” imbuhnya.

Kendati ada kenaikan 15 persen, untuk anggaran pembangunan fisik tidak ada pemangkasan alias jalan terus. Pelantikan yang berlangsung kemarin diikuti sebanyak 40 PNS, dihadiri para pejabat eselon II dan III.

Sementara itu Walikota H Imdaad Hamid SE dalam sambutannya yang dibacakan Wawali Rizal Effendi mengharapkan, para pegawai yang baru saja dilantik dapat bekerja secara optimal, dan harus ada peningkatan kinerja sesuai tugas fungsinya. “ Tidak suka berleha-leha, harus bekerja secara efektif dan efisen, dan meningkatkan aspek administrasi dan kompetensinya ” pesan dia.

Tidak hanya itu, Walikota Imdaad juga menegaskan bahwa para PNS yang baru saja dilantik ini, akan terus dimonitoring dan dievaluasi kinerjannya. Dan jika tidak sanggup atau kurang maksimal maka akan digantikan oleh PNS yang lebih berkompeten. “ Evaluasi akan dilakukan selama 6 bulan sekali ” imbuhnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Balikpapan, Oemy Facessly B SH MSi mengemukakan, bahwa dari keempat puluh pegawai yang baru saja dilantik ini adalah pegawai yang sebelumnya telat dilantik. Pasalnya terdapat beberapa alasan mengapa mereka harus belakangan mengikuti pelantikan. “ Alasannya ada yang pensiun, pulang umroh, keluar daerah untuk pekerjaan dinas ” singkatnya.

Tinggalkan komentar