Kapolda Kaltim Kunjungi Wilayah Operasi BPMIGAS-TOTAL E&P INDONESIE

Kapolda Kaltim Bapak Irjen Pol Drs. Andi Masmiyat beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke wilayah operasi BPMIGAS – TOTAL E&P INDONESIE pada Selasa, 19 Mei 2009. Wilayah operasi yang dikunjungi adalah lapangan pemrosesan gas North Processing Unit (NPU) yang berlokasi di Delta Mahakakam serta Rig Soehanah yang sedang melakukan pengeboran lepas pantai di Lapangan Sisi-Nubi.

Selain mengunjungi kedua wilayah kerja tersebut, Kapolda Kaltim juga melihat wilayah operasi BPMIGAS-TOTAL E&P INDONESIE lainnya melalui udara, yaitu lapangan Bekapai-Senipah-Peciko (BSP) Terminal, Handil 2 Base, Central Processing Area (CPA), Central Processing Unit (CPU) dan South Processing Unit (SPU).

Jajaran Polda Kaltim yang ikut serta dalam kunjungan tersebut adalah : Kombes Pol Danny Darmawan – Dir PolAir , Kombes Pol Drs. Bambang Waspada – Dir Intelkam, Kombes Pol Drs. Slamet Rahardjo – Dir Samapta, dan AKBP Desman Tarigan – KaSubDit PamObSus.

Mereka didampingi oleh Damar Setyawan – Bidang Operasi BPMIGAS Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, beserta jajaran Manajemen TOTAL E&P INDONESIE yang terdiri dari Jean-Marc Noiray – Executive Vice President Operations and East Kalimantan District Manager, Hardy Pramono – Deputy Executive Vice President Operations and East Kalimantan District Manager, Judith N. Dipodiputro Vice President Corporate Communications, Government Relations and CSR, Leo Tobing – Head of Division Communications, Societal and Land, serta Heru Dwi Suryo – Head of Department Security.

LASKAR MERAH PUTIH NGELURUK KANTOR KONJEN MALAYSIA

Unjuk rasa yang dilakukaan oleh lascar merah putih Balikpapan,unjuk rasa yang dilakauna serentak di Indonesia ini guna meminta kepada perwakilan Malaysia yang ada di daerah2 dapat menampung dan menyampaikan permasalahana manohara pada beberapa waktu lalu.

Ketua lascar merah putih Balikpapan di dampingin oleh wakil ketua Pege dan sekertaris salman farisi. Dipihak perwakilan Malaysia sendiri di wakilin oleh Mahsyan. Didalam pertemuan tersebut juga disaksikan oleh kapolsek barat, kanit reskimtel polres Balikpapan.

NILAI 5 BUAT DPRD BALIKPAPAN

DPRD Balikpapan memiliki reputasi cukup baik dalam kurung waktu masa bhaktinya selama lima tahun terakhir. Sedikitnya terdapat delapan Peraturan Daerah (perda) telah disahkan. Anggapan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menilai DPRD tidak berprestasi terbantahkan dengan adanya surat Menteri Dalam Negeri (mendagri) nomor 061.1/272/SJ yang memberikan apresiasi dan pengharagaan setinggi-tingginya oleh DPRD Balikpapan berhasil menggodok delapan perda di kota ini.

Sebelumnya Manuntung telah mengulas lebih dalam mengenai reputasi DPRD Balikpapan dimata LSM dan Tokoh masyarakat, yang hanya menilai secara sepihak dan tidak obyektif. Bahkan, fungsi legislasi dan budjeting kini kini menjadi perhatian serius DPRD Balikpapan. Penerbitan delapan perda dalam periode ini dapat dinilai suatu prestasi yang sangat gemilang.

Dengan perda tersebut pemerintah kota (pemkot) Balikpapan dapat menjalankan dan meningkatkan kinerjanya. Seperti, perda nomor 21 tahun 2008 tentang, Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran. Dengan perda tersebut badan tersebut dapat meningkatkan kinerjanya secara professional karena statusnya naik menjadi sala satu dinas yang ada dilingkungan pemkot Balikpapan.

AGUNG GUMELAR HADIR DI ACARA PEPABRI KALTIM

Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Kaltim, acara yang di adakan di aula pemkot Balikpapan ini belangsung pada hari kamis 30 April. Dimana di dalam acara tersebut di hadiri oleh seluruh ketua, wakil ketua, bendahara serta anggota Pepabri sekaltim. Rencananya musda PEPABRI ke VIII yang selayaknya dilakukan pada 14 februari kemaren.

Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh ketua umum Pepabri pusat Jend. TNI ( purn ) Agung Gumelar. Dalam acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan kaltim, kecuali Kutim, Kubar dan kab Tanah Tidung.

TARIF SEWA DOME RAWAN PENYELEWENGAN

Gedung pusat pertemuan dan olah raga atau yang lebih dikenal dengan nama DOME ini semakin hari menuai kritikan. Pasalnya fasilitas public yang dibangun dengana uang rakyat Balikpapan ini ternyata memeatok hara sewa yang sangat tinggi, sehingga hanya kalangana tertentu yang dapat menikmati kemawahan fasilitas tersebut.

Harga yang dipatok mulai dari Rp. 7.500.000,- untuk halaman parker hingga Rp. 41.700.000,- untuk penguna gedung selama 12 jam. Bukan hanya itu saja harga sewa yang menjadi perhatian banyak LSM secara teknis perangkat hokum yang mengatur pengelolahan Dome juga meragukan terlebih lagi pemengang harga sewa ( pengelola ) yang di tangani sendiri oleh Dinas Pekerjaan Umum Balikpapa, bukan suatu lembaga yang sesuai dengan porsinya yang pihak Dinas Pendapata Daerah.

“ Dasar hukumnya unutk pengelolahan Dome sendiri hanya berpatokan pada Peraturan Walikota Balikpapan No. 1 tahun 2008 yang mengatur tentang sewa Dome. Dome yang terletak di jalan Ruhui Rahayu Balikpapan ini dinilai cacat hokum dan menyalahi aturan “. Jelas Jeriko Noldy selaku Koodinator BIAK ( Badan Intelijen Anti Korupsi ) wilayah Kalimantan Timur.